kritik dan saran


Free chat widget @ ShoutMix
News Update :

Random Template

Popular Template

Text

mendraist

mendraist
hidup bukan untuk memperjuangkan diri sendiri

Archives

Blogger News

Selamat datang di blog "mendra digital diary." Silahkan tinggalkan kesan dan pesan Anda pada kolom kritik dan saran di samping ini. Satu lagi, jangan lupa untuk mengisi polling hari ini. Terima kasih.

Yahoo Messenger News

Education is the way to change your habit (azizul mendra:2009)

jangan menyerah

Kamis, 18 Oktober 2012 Kamis, Oktober 18, 2012

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Reff 1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalkani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Back to Reff 1

Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal Putus asa

SELAMAT DATANG PAK HERMAWAN

Kamis, Oktober 18, 2012

Berbisnis bukanlah hal mudah, tapi tidak pula terlalu sulit. Namun yang tepat adalah ketika menjalankan bisnis dengan menyeimbangkan antara pengalaman praktikal dan teorikal adalah pendekatan (approach) yang membuat bisnis berkembang makin cepat. Malangnya, hal ini jarang sekali dilakukan oleh sebagian besar pebisnis sehingga bisnis mereka meski berganti tahun tetap saja tidak mengalami perkembangan yang positive.

Berbisnis tidak maksimal melalui pengalaman (learning by doing) saja. Meskipun akhirnya bisa, tapi itu dicapai dengan waktu yang relative lama. Nah, bagaimana cara berbisnis yang memungkinkan berkembang lebih cepat ? Melakukan penetrasi pasar dengan mudah ? Saya mencoba membahas dalam beberapa cara berikut.

Di Negara yang tingkat pendidikan masyarakat mereka jauh di atas Indonesia, maka bisnis dilakukan secara terarah dan terukur. Target, perencanaan, dan evaluasi dilakukan dengan matang. Orang-orang yang berada pada lingkungan strategis itu sudah barang tentu memiliki ilmu yang lebih dari cukup untuk merumuskan formulanya. Namun, bila mereka tidak memiliki pengetahuan yang memadai, tapi memiliki semangat yang tinggi untuk berkembang, maka mereka biasanya menyewa jasa konsultan bisnis meskipun harus dibayar dengan relative mahal.

Kehadiran Konsultan
Dari sisi konsumen, mereka juga sering mendapatkan tips dari penasihat keuangan agar bijak membelanjakan keuangan. Ini menjadi tantangan para pengusaha. Oleh karena itu, menurut saya para pengusaha juga butuh metode dan strategi yang terus berkembang agar dapat merayu konsumen untuk terus belanja sehingga pendapatan (revenue) mereka tetap berdampak positif terhadap kinerja perusahaan atau unit usaha.

Dewasa ini, kehadiran konsultan bisnis tidak hanya berkembang di negara-negara maju. Mereka malahan lebih tertarik masuk ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Bukan hanya karena kepentingan bisnis mereka, tapi juga kepentingan menyebarkan ilmu pengetahuan kepada pihak yang lebih membutuhkan agar pemerataan pertumbuhan ekonomi global menjadi rata.

Di kota-kota besar Indonesia, peluang perusahaan jasa konsultasi juga sudah marak dirambah oleh pebisnis senior yang tidak lagi menjabat direksi di perusahaan terbaik, tapi mereka memutar haluan menjadi seorang konsultan dengan menerapkan ilmu yang pernah menghasilkan prestasi di sepanjang karir mereka kepada publik. Bentuk perusahaan jasa konsultasi itupun berbagai macam, seperti jasa konsultasi public relation, business consultant, tax and accounting consultant, dll.

Ternyata, fakta yang ditmukan atas kehadiran perusahaan jasa konsultasi itu mendorong perkembangan bisnis di Indonesia. Pengalaman saya sebagai tim konsultan, sebagai researcher, di perusahaan public relation menemukan bahwa perusahaan-perusahaan besar, multinasional di Jakarta dan berbagai kota besar lainnya tidak akan bisa tumbuh menjadi besar bila tidak didukung oleh perusahaan-perusahaan jasa konsultasi bidang tertentu. Perusahaan besar cenderung lebih fokus pada strategi besar mereka. Sementara itu, untuk pekerjaan detail dan rumit, mereka memberikan atau mendelegasikan kepada pihak ketiga yang lebih fokus mengkaji hal itu.
Selamat Datang Hermawan

Ada berita yang menarik perhatian saya pada beberapa hari terakhir ketika melihat di facebook teman tentang kedatangan pakar pemasaran Hermawan Kartajaya. Beliau seorang guru marketing Indonesia yang juga mantan presiden world marketing association dan oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris menobatkan beliau sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing. 

Saya masih ingat ketika akhir tahun lalu merencanakan kedatangan beliau untuk memberi ilmu tentang pemasaran yang baik bagi pelaku bisnis di sumbar. Ketika itu saya masih memimpin sebuah event organizer di Sumbar. Saya sempat menghubungi sekretaris beliau di Jakarta untuk bertanya jadwal dan perihal akomodasi beliau untuk datang ke Padang.

Setelah menghubungi tim pak Hermawan, kami mempersiapkan proposal untuk mencari sponsor. Maksud kami, dengan adanya sponsor dapat menurunkan harga tiket untuk peserta yang akan hadir. Tapi, upaya yang dilakukan kepada beberapa perusahaan lokal di padang dengan niat untuk membantu pengusaha muda, pemula, pelaku UMKM agar naik kelas dan mendapatkan ilmu praktis dari guru atau pakar pemasaran ini urung terjadi.

Ternyata, ketika itu tidak satupun perusahaan lokal yang mau menjadi mitra meskipun kami panitia menyediakan sesi khusus kepada mereka untuk presentasi kisah sukses kepada para audiens yang datang. Saya dan kawan-kawan selalu serius dalam membuat event, tapi barangkali kesempatan yang belum ada untuk menyelenggaraan event tersebut. Satu-satunya kenangan sekarang yang masih berbekas adalah sisa luka kecelakaan saya dengan bus ketika mengurus event itu.

Alasan utama lain dalam menghadirkan pakar pemasaran di Sumbar ketika itu karena saya melihat pelaku bisnis di Sumbar cenderung masih tradisional dalam mengelola bisnis mereka. Fakta itu saya temukan ketika masih bekerja pada salah satu perbankan di Sumbar. Saya menemukan nasabah yang dibantu untuk berkembang melalui pinjaman perbankan tetapi tidak semua mereka akhirnya berhasil mengembangkan usaha.

Nasabah perbankan di Sumbar cenderung memanfaatkan pinjaman hanya untuk penambahan modal, konsumsi pribadi, dan tidak disertai kepada pengembangan kemampuan manajerial mereka. Berbeda dengan kota-kota di propinsi tetangga seperti Medan, Pekanbaru dan Palembang yang telah maju karena seringnya praktisi atau konsultan yang datang melakukan mentoring bisnis sehingga disana tidak lagi mengelola bisnis seperti biasa alias tradisional. Tapi, sudah melalui pendekatan praktikal dan teorikal. Jadi, tidak heran ketika melihat pelayanan perusahaan barang dan jasa di propinsi tetangga Sumbar sudah relatif maju dan lebih cepat berkembang.

Akhirnya, saya ucapkan selamat datang pak hermawan. Silakan hadir untuk pebisnis atau yang berniat mengembangkan ilmu dalam bidang pemasaran. Beliau adalah seorang ahli pemasaran yang memiliki lembaga riset sendiri dan berhasil mengembangkan teori-teori baru pemasaran yang diakui oleh dunia. Buku yang beliau tulis juga mendapat respon dari kalangan akademisi maupun praktisi. Pengalaman Pak Hermawan dalam membimbing perusahaan besar dan multinasional sudah teruji di dua krisis yaitu 1998 dan 2008. Meski terlambat, tapi kantor perwakilan yang akan di buka di Padang adalah salah satu dari banyak kantor yang beliau kelola diberbagai kota besar Indonesia dan berbagai Negara di kawasan Asean.

Besar harapan saya semoga dengan kehadiran beliau bisa membantu pelaku bisnis di Sumbar agar naik kelas, membantu manajemen bisnis para pelaku usaha dari tradisional menuju good corporate governance, dan membantu pelaku UMKM agar berkembang lebih baik. Bisnis adalah sebuah aktivitas seni. Seni untuk menjual, mencipta dan meningkatkan nilai tambah. Sekali lagi, selamat datang pak Hermawan. Saya yakin Ranah Minang siap bersinergi.

Oleh : Azizul Mendra adalah seorang Peneliti Ekonomi Politik 
tulisan ini ditujukan untuk menyambut kedatangan Hermawan Kertajaya dalam rangka peresmian kantor konsultan marketing beliau untuk daerah Padang. Dimuat di harian Haluan, Agustus 2012

sumber photo : lensaindonesia.com

Friendster News

Azizul Mendra, Lulus dari Jurusan Ilmu Politik pada tahun 2009 dengan ketertarikan pada kajian ekonomi politik. Selain aktiv berorganisasi hingga menjadi pimpinan di sana, sejak masa kuliah aktiv menulis di media massa baik lokal maupun nasional. Pernah bekerja sebagai pelaku pariwisata professional selama di Denpasar 2009, perbankan 2011 dan membangun usaha sektor sendiri UMKM di Sumatera Barat dan Jawa Barat tahun 2010-2011. Setelah itu berkarir pada Bank Mega Syariah divisi unit usaha Mikro hingga akhir tahun 2011.

Selain seringkali memenangkan kompetisi proposal yang di danai DITJEN DIKTI Kemendiknas terkait kegiatan program masyarakat hingga menjadi Finalis Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) di Malang, Jawa Timur, prestasinya juga sebagai bintang aktivis kampus 2009, mahasiswa berprestasi FISIP, Univ. Andalas 2007 dan dipilih sebagai pemakalah dalam laporan penilitian terkait perantau Minangkabau di Pekanbaru pada acara Konferensi ke-9 Ilmuan Sosiologi Se-Asia Pasifik 2009 di Bali atas kerjasama Departemen Sosiologi Univ. Indonesia dengan Asia Pacific Sociological Association (APSA).
 

© Copyright digital diary 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.